ANDA PENGUNJUNG KE :

Selasa, 14 November 2017

LANCAR

UHUKK…UHUKKK….
Hari ini tenggorakan saya bermasalah.
Dibawa bicara terasa serak ada rasa nyangkut-nyangkut gitu
Mungkin karena minggu ini saya kebanyakan makan yang berminyak ya.
Maklum kalau musim hujan seperti ini memang enak yang berkuah, pedas dan panas.

Dari pagi saya minum air hangat. Sudah bergelas-gelas habis.
Menurut informasi katanya air hangat bagus untuk tubuh dibanding air dingin.
Betul apa tidaknya silahkan anda cari tahu sendiri dengan yang lebih ahli.
Yang saya rasakan tenggorokan lebih plong dan bicara lebih lancar .

Bicara tentang LANCAR saya ingat kejadian beberapa tahun lalu.
Belum teralu lama juga sekitar 3 tahun lalu.
Waktu itu saya ikut tes pekerjaan di salah satu kota di Kepulauan Riau.
Jadilah dari Pekanbaru saya dan istri pergi ikut tes tersebut.

Di Kota tempat kami tes kami tinggal di rumah kenalan yang sekarang sudah saya anggap seperti saudara kandung
Kami dipinjamkan kendaraan untuk pergi test, dibawa jalan-jalan dan wisata kuliner.
Sungguh baik orangnya.

Malam hari setelah ikut tes  abang angkat saya itu mengajak kami berdua bicara.
Dia bilang terus terang kalau disini untuk lolos tes harus ada “pelancar”nya.
Dia kasihan lihat kami yang jauh-jauh datang untuk tes.
Dan dia mau bantu carikan jalan supaya salah satu diantara kami diterima.
Sebenarnya sebelum memasukkan lamaran kami sudah mendengar kalau kota yang akan kami ikuti tes tersebut sudah “biasa” hal-hal seperti itu.
Atau mungkin sudah menyeluruh ke daerah-daerah lain di negara tercinta ini? Saya rasa anda lebih tahu dibanding saya.

Dengan terus terang kami bilang kalau kalau kami tidak mempunyai sesuatu yang dibutuhkan untuk “memperlancar” hasil tes kami itu. 
Untuk pergi saja kami sudah menguras simpanan dan pinjam dengan keluarga.
Kami pasrah dan mencoba meyakinkan diri kalau rezki tidak bakalan kemana.

Bulan demi bulan berjalan kami terus berdoa dan berharap hasil tes tersebut membawa hasil yang menggembirakan. Dan itu pun jadi kenyataan. Saya diterima.!!!

Ditengah rasa gembira yang kami rasakan saya masih tidak menyangka bisa diterima.
Apalagi kondisi zaman now yang seperti itu adalah hal biasa.
Saya yakin anda juga tidak percaya.
Namun itulah yang terjadi. 
Bahkan abang angkat saya pun tidak menduga saya bisa diterima.

Senang dan tidak percaya bercampur jadi satu.
Ah…ternyata dalam hidup ini tidak semua jalan harus ada “pelancar”. Masih ada tol-tol yang tidak butuh “pelancar” .
Sudah dulu ya berhubung gelas saya sudah kosong saya mau ambil minum lagi supaya tenggorakan saya  ikutan lancar.

Salam lancar.






Tidak ada komentar:

Posting Komentar