UHUKK…UHUKKK….
Hari ini tenggorakan saya bermasalah.
Dibawa bicara terasa serak ada rasa nyangkut-nyangkut
gitu
Mungkin karena minggu ini saya kebanyakan makan yang
berminyak ya.
Maklum kalau musim hujan seperti ini memang enak yang
berkuah, pedas dan panas.
Dari pagi saya minum air hangat. Sudah bergelas-gelas habis.
Menurut informasi katanya air hangat
bagus untuk tubuh dibanding air dingin.
Betul apa tidaknya silahkan anda cari tahu sendiri
dengan yang lebih ahli.
Yang saya rasakan tenggorokan lebih plong dan bicara
lebih lancar .
Bicara tentang LANCAR saya ingat kejadian beberapa
tahun lalu.
Belum teralu lama juga sekitar 3 tahun lalu.
Waktu itu saya ikut tes pekerjaan di salah satu kota
di Kepulauan Riau.
Jadilah dari Pekanbaru saya dan istri pergi ikut tes
tersebut.
Di Kota tempat kami tes kami tinggal di rumah kenalan
yang sekarang sudah saya anggap seperti saudara kandung
Kami dipinjamkan kendaraan untuk pergi test, dibawa
jalan-jalan dan wisata kuliner.
Sungguh baik orangnya.
Malam hari setelah ikut tes abang angkat saya itu mengajak kami berdua
bicara.
Dia bilang terus terang kalau disini untuk lolos tes
harus ada “pelancar”nya.
Dia kasihan lihat kami yang jauh-jauh datang untuk
tes.
Dan dia mau bantu carikan jalan supaya salah satu
diantara kami diterima.
Sebenarnya sebelum memasukkan lamaran kami sudah mendengar
kalau kota yang akan kami ikuti tes tersebut sudah “biasa” hal-hal seperti itu.
Atau mungkin sudah menyeluruh ke daerah-daerah lain
di negara tercinta ini? Saya rasa anda lebih tahu dibanding saya.
Dengan terus terang kami bilang kalau kalau kami
tidak mempunyai sesuatu yang dibutuhkan untuk “memperlancar” hasil tes kami
itu.
Untuk pergi saja kami sudah menguras simpanan dan pinjam dengan keluarga.
Untuk pergi saja kami sudah menguras simpanan dan pinjam dengan keluarga.
Kami pasrah dan mencoba meyakinkan diri kalau rezki
tidak bakalan kemana.
Bulan demi bulan berjalan kami terus berdoa dan
berharap hasil tes tersebut membawa hasil yang menggembirakan. Dan itu pun jadi
kenyataan. Saya diterima.!!!
Ditengah rasa gembira yang kami rasakan saya masih
tidak menyangka bisa diterima.
Apalagi kondisi zaman now yang seperti itu adalah hal biasa.
Saya yakin anda juga tidak percaya.
Namun itulah yang terjadi.
Bahkan abang angkat saya pun tidak menduga saya bisa diterima.
Bahkan abang angkat saya pun tidak menduga saya bisa diterima.
Senang dan tidak percaya bercampur jadi satu.
Ah…ternyata dalam hidup ini tidak semua jalan harus
ada “pelancar”. Masih ada tol-tol yang tidak butuh “pelancar” .
Sudah dulu ya berhubung gelas saya sudah kosong saya
mau ambil minum lagi supaya tenggorakan saya ikutan lancar.
Salam lancar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar