ANDA PENGUNJUNG KE :

Senin, 27 Januari 2014

Ini dia teman-teman Memoir SMA Step 2. baru tiga orang yang ditulis. maklum kemaren ada beberapa kegiatan. Lanjutannya diusahakan secepatnya..^_^


11.  Nani Azriyenti ( Nani alias Kunang)
Kunang merupakan salah satu teman satu SMP ku. Kalau kalian tanya apakah aku kenal kunang saat SMP ? he.he.he maaf jawabnnya tidak. Aku kenal kunang betul ya saat SMA karena aku tidak tahu ada makhluk bernama Nani di SMP ku ( pisss... nangg). Kalau dipikir-pikir lagi aku tahu kunang saat dia jadi juara 2 (betul g nang?) dari kelasnya dan Bambang jadi rangking 1 nya. Dan rambutnya yang panjang ( saat itu belum diwajibakn pakai jilbab)
Kalau bicara tentang kunang Dhiang pasti selalu akan bilang kalimat saktinya yaitu “Kebalik Gunung” dijamin kunang akan manyun tuh.  Kunang merupakan anggota IPA 1 yang paling “imoet” ( jangan kelamaan senyumnya guys..ntar kunang marah). Nah, kunang merupakan soulmate dari Mira dan sepertinya persahabatan mereka terinspirasi dari film “Asterix & Obelix”. Selain itu kunang merupakan anggota PSJK (Pulang Sore Jalan Kaki)  yang paling sering menderita. Kenapa ? Karena setiap ada yang ulang tahun kunang merupakan yang paling sering jadi “korban” sesudah yang berulang tahun ( tapi kenyataanya sering lebih parah dari yang berulang tahun ya nang..). Mungkin itulah yang membuat teman-temanku yang “baik hati” selalu bersemangat pulang jalan kaki. Mereka sepertinya punya prinsip yang sama yaitu setelah yang berulang tahun menjadi “lebih bersih” wajib kunang yang jadi target berikutnya ( mungkin supaya lebih afdol ja tuh nang ^_^).
Tapi setelah dipikir-pikir bukan saat ulang tahun saja kunang jadi “korban”. Saat pulang hujan-hujan pun kunang selalu jadi sasaran. Pernah suatu kali saat anggota PSJK (Pulang Sore Jalan Kaki)  pulang bareng saat hujan jadilah kita siram-siraman air sepanjang jalan. Tapi sepertinya belum puas Habib memulai suasana lebih seru dengan mengambil air sawah di daerah Cuaca. Nah, setelah itu Habib langsung menyiramkan air dari sawah tadi ke kami dan semua pada lari menyelamtkan diri kecuali 1 orang ( ada yang tahu siapa?). yupp...betul sekali jawabannya dalah kunang. Sehingga air sawah tadi sukses mengguyurnya dan ada plusnya lagi yaitu sebagianair tersebut ada yang tertelan oleh kunang. Jadi buat kalian yang penegn tahu rasa air sawah kayak apa, tanya langsung ke kunang (piss..nangg..). kunang akhirnya “mangambok” selama perjalnan. ( mungkin kalau diberi kesempatan kunang akan balas guyur air sawah sebanyak 1 drum ke Habib ya nang). Sudah ah.. capek nulisnya..sekarang kunang bekerka di RS Mualb City dan nikah dengan .....( namanya suaminya siap nang, lupa...) pokoknya teman satu kerja dengan kunang. Sukses ya buat rumah tangganya (jadi iri pengen nikah juga ^_^) semoga diberi keturunan yang sholeh dan sholeha..

Selasa, 21-1-2014 ( 08.00 WIB)

12.  Doni Hendra Putra ( Doni alias Idonk)
Idonk merupoakan salah satu temanku yang mempunyai kemampuan Bahasa Inggris di atas rata-rata ( jangan ge er dlu..). kenapa aku bilang begitu karena ya memang dia suka kali ber cas cis cus dengan bahasanya asing ini. Selain itu dia juga menyukai banyak bahasa asing seprti Jepang, Cina, Korea pokonya semua yang asing-asing ( kecuali cewek asing ya donk, karena tidak boleh sama amak ) . Aku dan idonk pernah satu kostan, nah selama di kostan kami sering ngobrol sampai larut malam dari A sampai Z ada-ada saja yang dibicarakan. Idonk ini punya obsesi memiliki badan yang agak gemukan atau lebih berisi. Sehingga berbagai macam suplemen penambah berat badan mungkin sudah di cobanya. Selain itu saat di kost aku baru mengetahui idonk mempunyai nafsu makan yang di atas rata-rata juga. Pokonya sekali makan wajib nambah minimal 2 kali, katanya dalam rangka penggemukan badan itu tadi. Ck,ck.ck yang anehnya semua hal tersebut itu tidak ada efeknya alias tetap saja dia slim ( kata orang merried ja donk biar cepat gemuk).
Idonk merupakn pentolan geng palala. Pokonya selama kita kuliah dulu selalu tiap akhir minggu kita malala berjamaah. Demi memenuhi hasrat ke Inggris-annya tadi kalau pergi malala dengan idonk ke PA atau Matahari Padang dan ketemu bule langsung deh mulutnya tu gatal pengen ngobrol. Jadilah buntutin bule-bule sampai siap mental baru ngajak bicara. Pernah satu saat geng palala pergi malala yang kesekian kalinya kita ketemu bule. Langsung deh idonk pasang aksi dan bicara dengan tu bule. Tapi yang bikin aku senyum setiap idong bertanya dalam bahasa Inggris si bule malah jawabnya pakai bahasa Indonesia yang buat idonk nyesal ngjak tu bule ngbrol.
Saat SMA Idonk merupakan orang yang sangat terobsesi dengan namanya hp. Sampai-sampai operator provider telfon pun jadi korban keisengannya. Bukan Cuma itu Idonk juga sangat menyukai film Korea “Full House” yang booming saat itu (ketahuan deh umur kita..) dan bela-belain untuk cabut saat jam pelajaran tambahan sore kalu film tersebut tayang. tapi Idonk tidak sendiri ada satu lagi makhluk yang maniak film tersebut dan ikutan bolos dia adalahhhhh...... Tyas Utami. Mereka berdua ini nerupakan pasangan yang kompak dan rata-rata kesukaan mereka juga sama ya.(ehm..). Idonk juga terobsesi ingin melanglang buana ke mancanegara. Jadilah dia mengambil jurusan perhotelan dan bekerja di Pulau Bintan. Dia juga salah satu temanku yang saat tamat kuliah juga tidak berminat jadi PNS katanya tidak mau jadi manusia yang yang “terikat”.
Sekarang Idonk bekerka di pusat ibu kota yaitu Kota Banjir alias Jakarta ( sampai mana banjir di kostannya donk?). Ssttt..idonk juga punya mimpi punya pasangan hidup seorang bule katanya sih biar anaknya ntar jadi blasteran gitu. Tapi sayang amak tercinta menginginkan idonk mencintai produk dalam negeri alias cewek asli Mualab City. Aku sih sudah bantu ngasih calon kemaren ne tapi Idonknya nolak. Jadi buat teman-teman yang punya calon untuk teman kita ini ayok kita bantu biar mimpi amak punya mantu secepatnya dapat terwujud dan Idonk bisa memulai usaha perhotelan di Mualab City..aminn...
13.  Optah Jhonedi ( Optah / Ketua )
Dia adalah ketua kelas kami sepanjang masa. Betul, karena selama 3 tahun Optah menjadi ketua kelas kami dan sempat juga sebagi ketua OSIS. Optah merupakan pribadi yang serius, rajin belajar, dan penuh tekad. Kenap aku bilang seperti itu karean Optah merupakan manusia yang paling fokus dengan hal yang dikerjakannya. Misalnya kalu dia sudah fokus untuk belajar mau kita berisik didekatnya dia akan tetap FOKUSSS....!!!walau kita ngelucu atau ketawa didekatnya jangan harap dia juga akan  sudi tertawa bersama kita. Sampai-sampai aku sempat berfikir mungkin walupun terjadi badai dan gempa Optah akan stay cool aja...
Sehubungan dengan tingkat fokusnya yang sudah mencapai tahap sempurna tersebut Optah pernah menjadi korban keisengan Uut. Saat sedang fokus mengerjakan soal-soal sendirian di bangku depan Optah dihampiri Uut dengn menawarkan permen kiss. Nah, karena terlalu serius belajar Optah tidak memperhatikan isi permen saat membukanya. Sambil melihat buku dia langsung saja membuka bungkus permen dan memasukkan ke dalam mulut. Setelah diemut eh, dia baru nyadar “permen” tersebut ada yang aneh dan tidak ada rasa manis sedikitpun. Lansung dia keluarkan dan lihat ternyata “permen” tersebut berubah jadi “batu”. Langsung deh Optah ngamuk ke Uut dan kita semua ketawa( tapi tenang saja ta, Uut sudah kena karmanya karena hal tersebut).
Suatu waktu Optah dan aku juga pernah ngobrol tentang keinginan kami yang sama ingin masuk polisi. Sehubungand dengan hal tersebut aku dan Optah memulai latiahn fisik setiap pagi. Aku memulainya dengan joging ke arah SMA setiap pagi. Suatu pagi di hari minggu saat aku mau joging ke arah pasar setelah dari SMA aku bertemu dengan Optah di simpang Cow-cow alias simapng jawi-jawi. Dia mengajak aku untuk meneruskan lari ke arah Pasir Talang. Mulailah kami lari dan sepanjang berlari kami saling jaim denagn tidak mengakui kalau sudah capek. Akhirnya karena hal tersebut kami sampai di jembatan Sapan dekat rumah Nchie. Kami pun pulang dengan jalan kaki dan dilanjutkan naik angkot. Nyampai rumah aku langsung terkapar dan makan nambah 3 kali. Setelah beberap waktu berlalu baru aku tahu waktu itu sebenarnya Optah sudah letih berlari saat di Pasir Talang dan sebenarnya ta aku juga sudah g kuat lari waktu itu ( ha.ha. karena gengsi akhirnya kita kecapekan). Sekarang Optah bertugas di Padang. Saat kuliah dulu aku pernah main ke tempat kontarkannya bersama Dhiang dan Rybon. Saat itu kami diajak makan bakso di Adabiah dengan jalan kaki paadahal dari tempatnya Otah lumayan jauh lho, tapi rezki kan tidak boleh ditolak ^_^. Satu hal yang sangat berkesan dari Optah adalah dia merupakan teman yang sikapnya tidak pernah berubah kita bertemu. Semoga dengan berjalannya waktu Optah tetap menjadi orang yang sama saat kukenal di SMA.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar