11. Nani Azriyenti ( Nani alias Kunang)
Kunang merupakan salah satu
teman satu SMP ku. Kalau kalian tanya apakah aku kenal kunang saat SMP ?
he.he.he maaf jawabnnya tidak. Aku kenal kunang betul ya saat SMA karena aku
tidak tahu ada makhluk bernama Nani di SMP ku ( pisss... nangg). Kalau
dipikir-pikir lagi aku tahu kunang saat dia jadi juara 2 (betul g nang?) dari kelasnya dan Bambang jadi rangking 1 nya. Dan
rambutnya yang panjang ( saat itu belum
diwajibakn pakai jilbab)
Kalau bicara tentang kunang
Dhiang pasti selalu akan bilang kalimat saktinya yaitu “Kebalik Gunung” dijamin
kunang akan manyun tuh. Kunang merupakan
anggota IPA 1 yang paling “imoet” (
jangan kelamaan senyumnya guys..ntar kunang marah). Nah, kunang merupakan soulmate dari Mira
dan sepertinya persahabatan mereka terinspirasi dari film “Asterix &
Obelix”. Selain itu kunang merupakan anggota PSJK (Pulang Sore Jalan Kaki)
yang paling sering menderita. Kenapa ? Karena setiap ada yang ulang tahun
kunang merupakan yang paling sering jadi “korban” sesudah yang berulang tahun ( tapi kenyataanya sering lebih parah dari
yang berulang tahun ya nang..). Mungkin itulah yang membuat teman-temanku
yang “baik hati” selalu bersemangat pulang jalan kaki. Mereka sepertinya punya
prinsip yang sama yaitu setelah yang berulang tahun menjadi “lebih bersih”
wajib kunang yang jadi target berikutnya (
mungkin supaya lebih afdol ja tuh nang ^_^).
Tapi setelah dipikir-pikir
bukan saat ulang tahun saja kunang jadi “korban”. Saat pulang hujan-hujan pun
kunang selalu jadi sasaran. Pernah suatu kali saat anggota PSJK (Pulang Sore Jalan Kaki) pulang bareng saat hujan jadilah kita
siram-siraman air sepanjang jalan. Tapi sepertinya belum puas Habib memulai
suasana lebih seru dengan mengambil air sawah di daerah Cuaca. Nah, setelah itu
Habib langsung menyiramkan air dari sawah tadi ke kami dan semua pada lari
menyelamtkan diri kecuali 1 orang ( ada yang
tahu siapa?). yupp...betul sekali
jawabannya dalah kunang. Sehingga air sawah tadi sukses mengguyurnya dan ada
plusnya lagi yaitu sebagianair tersebut ada yang tertelan oleh kunang. Jadi
buat kalian yang penegn tahu rasa air sawah kayak apa, tanya langsung ke kunang
(piss..nangg..). kunang akhirnya “mangambok” selama perjalnan. ( mungkin kalau diberi kesempatan kunang
akan balas guyur air sawah sebanyak 1 drum ke Habib ya nang). Sudah ah..
capek nulisnya..sekarang kunang bekerka di RS Mualb City dan nikah dengan
.....( namanya suaminya siap nang, lupa...) pokoknya teman satu kerja dengan
kunang. Sukses ya buat rumah tangganya (jadi iri pengen nikah juga ^_^) semoga
diberi keturunan yang sholeh dan sholeha..
Selasa, 21-1-2014 ( 08.00
WIB)
12. Doni
Hendra Putra ( Doni alias Idonk)
Idonk merupoakan salah satu
temanku yang mempunyai kemampuan Bahasa Inggris di atas rata-rata ( jangan ge
er dlu..). kenapa aku bilang begitu karena ya memang dia suka kali ber cas cis
cus dengan bahasanya asing ini. Selain itu dia juga menyukai banyak bahasa
asing seprti Jepang, Cina, Korea pokonya semua yang asing-asing ( kecuali cewek asing ya donk, karena tidak
boleh sama amak ) . Aku dan idonk pernah satu kostan, nah selama di kostan
kami sering ngobrol sampai larut malam dari A sampai Z ada-ada saja yang
dibicarakan. Idonk ini punya obsesi memiliki badan yang agak gemukan atau lebih
berisi. Sehingga berbagai macam suplemen penambah berat badan mungkin sudah di
cobanya. Selain itu saat di kost aku baru mengetahui idonk mempunyai nafsu
makan yang di atas rata-rata juga. Pokonya sekali makan wajib nambah minimal 2
kali, katanya dalam rangka penggemukan badan itu tadi. Ck,ck.ck yang anehnya
semua hal tersebut itu tidak ada efeknya alias tetap saja dia slim ( kata orang merried ja donk biar cepat
gemuk).
Idonk merupakn pentolan geng
palala. Pokonya selama kita kuliah dulu selalu tiap akhir minggu kita malala
berjamaah. Demi memenuhi hasrat ke Inggris-annya tadi kalau pergi malala dengan
idonk ke PA atau Matahari Padang dan ketemu bule langsung deh mulutnya tu gatal
pengen ngobrol. Jadilah buntutin bule-bule sampai siap mental baru ngajak
bicara. Pernah satu saat geng palala pergi malala yang kesekian kalinya kita
ketemu bule. Langsung deh idonk pasang aksi dan bicara dengan tu bule. Tapi
yang bikin aku senyum setiap idong bertanya dalam bahasa Inggris si bule malah
jawabnya pakai bahasa Indonesia yang buat idonk nyesal ngjak tu bule ngbrol.
Saat SMA Idonk merupakan
orang yang sangat terobsesi dengan namanya hp. Sampai-sampai operator provider
telfon pun jadi korban keisengannya. Bukan Cuma itu Idonk juga sangat menyukai
film Korea “Full House” yang booming saat itu (ketahuan deh umur kita..) dan bela-belain untuk cabut saat jam
pelajaran tambahan sore kalu film tersebut tayang. tapi Idonk tidak sendiri ada
satu lagi makhluk yang maniak film tersebut dan ikutan bolos dia
adalahhhhh...... Tyas Utami. Mereka berdua ini nerupakan pasangan yang kompak
dan rata-rata kesukaan mereka juga sama ya.(ehm..).
Idonk juga terobsesi ingin melanglang buana ke mancanegara. Jadilah dia
mengambil jurusan perhotelan dan bekerja di Pulau Bintan. Dia juga salah satu
temanku yang saat tamat kuliah juga tidak berminat jadi PNS katanya tidak mau
jadi manusia yang yang “terikat”.
Sekarang Idonk bekerka di
pusat ibu kota yaitu Kota Banjir alias Jakarta ( sampai mana banjir di kostannya donk?). Ssttt..idonk juga punya
mimpi punya pasangan hidup seorang bule katanya sih biar anaknya ntar jadi
blasteran gitu. Tapi sayang amak tercinta menginginkan idonk mencintai produk
dalam negeri alias cewek asli Mualab City. Aku sih sudah bantu ngasih calon
kemaren ne tapi Idonknya nolak. Jadi buat teman-teman yang punya calon untuk
teman kita ini ayok kita bantu biar mimpi amak punya mantu secepatnya dapat
terwujud dan Idonk bisa memulai usaha perhotelan di Mualab City..aminn...
13. Optah
Jhonedi ( Optah / Ketua )
Dia adalah ketua kelas kami
sepanjang masa. Betul, karena selama 3 tahun Optah menjadi ketua kelas kami dan
sempat juga sebagi ketua OSIS. Optah merupakan pribadi yang serius, rajin
belajar, dan penuh tekad. Kenap aku bilang seperti itu karean Optah merupakan
manusia yang paling fokus dengan hal yang dikerjakannya. Misalnya kalu dia
sudah fokus untuk belajar mau kita berisik didekatnya dia akan tetap
FOKUSSS....!!!walau kita ngelucu atau ketawa didekatnya jangan harap dia juga
akan sudi tertawa bersama kita.
Sampai-sampai aku sempat berfikir mungkin walupun terjadi badai dan gempa Optah
akan stay cool aja...
Sehubungan dengan tingkat
fokusnya yang sudah mencapai tahap sempurna tersebut Optah pernah menjadi
korban keisengan Uut. Saat sedang fokus mengerjakan soal-soal sendirian di
bangku depan Optah dihampiri Uut dengn menawarkan permen kiss. Nah, karena
terlalu serius belajar Optah tidak memperhatikan isi permen saat membukanya.
Sambil melihat buku dia langsung saja membuka bungkus permen dan memasukkan ke
dalam mulut. Setelah diemut eh, dia baru nyadar “permen” tersebut ada yang aneh
dan tidak ada rasa manis sedikitpun. Lansung dia keluarkan dan lihat ternyata
“permen” tersebut berubah jadi “batu”. Langsung deh Optah ngamuk ke Uut dan
kita semua ketawa( tapi tenang saja ta,
Uut sudah kena karmanya karena hal tersebut).
Suatu waktu Optah dan aku
juga pernah ngobrol tentang keinginan kami yang sama ingin masuk polisi.
Sehubungand dengan hal tersebut aku dan Optah memulai latiahn fisik setiap
pagi. Aku memulainya dengan joging ke arah SMA setiap pagi. Suatu pagi di hari
minggu saat aku mau joging ke arah pasar setelah dari SMA aku bertemu dengan
Optah di simpang Cow-cow alias simapng jawi-jawi. Dia mengajak aku untuk
meneruskan lari ke arah Pasir Talang. Mulailah kami lari dan sepanjang berlari
kami saling jaim denagn tidak mengakui kalau sudah capek. Akhirnya karena hal
tersebut kami sampai di jembatan Sapan dekat rumah Nchie. Kami pun pulang
dengan jalan kaki dan dilanjutkan naik angkot. Nyampai rumah aku langsung
terkapar dan makan nambah 3 kali. Setelah beberap waktu berlalu baru aku tahu waktu
itu sebenarnya Optah sudah letih berlari saat di Pasir Talang dan sebenarnya ta
aku juga sudah g kuat lari waktu itu ( ha.ha. karena gengsi akhirnya kita kecapekan).
Sekarang Optah bertugas di Padang. Saat kuliah dulu aku pernah main ke tempat
kontarkannya bersama Dhiang dan Rybon. Saat itu kami diajak makan bakso di
Adabiah dengan jalan kaki paadahal dari tempatnya Otah lumayan jauh lho, tapi
rezki kan tidak boleh ditolak ^_^. Satu hal yang sangat berkesan dari Optah
adalah dia merupakan teman yang sikapnya tidak pernah berubah kita bertemu. Semoga
dengan berjalannya waktu Optah tetap menjadi orang yang sama saat kukenal di
SMA.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar