ANDA PENGUNJUNG KE :

Minggu, 27 Mei 2018

ANAKKU CERITAKU


Pagi ini saya ke mampir ke ATM sebelum ke tempat kerja.
Di ATM tidak banyak orang sehingga saya bisa langsung mengambil uang
Selagi menunggu uang keluar saya mendengar percakapan antara seorang ibu dan seorang bapak
Si bapak menanyakan anak perempuan si ibu yang sedang ikut tes sekolah ikatan dinas
Si Ibu bilang kalau anaknya tidak mmelanjutkan tes karena suaminya tidak mau anak gadisnya jauh-jauh darinya.

Dan si bapak melanjutkan menanyakan anak laki-laki si ibu yang lagi kuliah di Australia
Si Ibu menjawab kalau dia sekeluarga mau ke Australia karena anaknya mau di wisuda
Dan sudah beberapa bulan ini dia tidak mentransfer uang untuk anaknya tersebut karena ternyata si anak juga sambil kerja dan baru pulang dari Amerika.

Seperti nya percakapan biasa saja
Namun saat mendengarnya saya merasakan kebanggaan dari si ibu saat dia menceritakan tentang anak-ankanya.
Saat ada yang bertanya tentang anaknya si ibu menajwab lebih dari apa yang ditanya
Mungkinkah ini suatu kebanggaan yang muncul saat orang ditanya tentang anak-anak nya

Saya jadi teringat saat diterima ditempat kerja yang sekarang.
Saya memberitahu orang tua dan kakek (Bapak dari Mama)
Orang tua pastinya senang dan bersyukur.
Namun berbeda dengan kakek.
Semenjak mendapatkan kabar tersebut kakek saya selalu menyebut “kelebihan” pekerjaan saya sekarang dibandingkan yang dulu.
Setiap pulang liburan kakek selalu menceritakan hal yang sama.
Dan saya merasa cerita beliau sama dengan tahun sebelumnya.
Bahkan saya sampai hafal tiap kalimatnya.
Jadi  tidak sabar untuk liburan lebaran tahun ini dan penasaran apakah cerita “itu” masih ada lagi. ^_^







Jumat, 11 Mei 2018

212 The Power of Love


Sudah nonton film 212 The Power of Love?
Film yang bagus dan bisa di tonton untuk segala umur.
Kali ini saya bukan membahas tentang cerita filmnya atau kenapa film ini bisa ada karena saya yakin anda lebih tahu dibandingkan saya.
Saya angkat topi tentang “keberanian” film 212 The Power of Love muncul ditengah “serbuan” film Hollywood The Avenger “infinity War”.Film Hollywood yang dikabarkan memecahkan rekor penjualan tiket sebelum filmnya tayang.
Selama yang saya ketahui jarang ada film Indonesia yang bisa mengimbangi jumlah penonton disaat masuknya film-film  dari negeri Paman Sam tersebut.
Namun kali ini bisa membuat bangga kita sebagai anak Indonesia.
Sebuah hasil karya orisinil dan dengar-dengar film 212 The Power of Love seluruh biaya pembuatannya berasal dari wakaf kawan-kawan muslim se Indonesia yang berasal dari berbagai kalangan.
Dari selebritis, penulis, penyanyi, pengusaha dan masih banyak lagi.
Saya langsung mengahayal jika film saja kita bisa bersaing dengan negara yang sudah terkenal dengan kehebatan filmnya bagaimana dengan hasil karya anak bangsa lainnya.
Seperti pesawat terbang karya Eyang Habibie, mobil listrik karya Ricky Elson, Muhammad Nurhada dengan kompor ramah lingkungan, Randall Hartolaksono dengan formula kimia pemadam api dari kulit singkong, Dr. Warsito P Taruno dengan alat terapi kanker nya, Khoirul Anwar dengan paten teknologi berbasis 4G nya dan banyak lagi anak bangsa yang “terpaksa” mengembangkan karyanya di luaran sana.

Saya yakin anda banyak yang belum familiar dengan nama mereka kan?


Jumat, 04 Mei 2018

KELULUSAN


Minggu ini lagi booming mengenai kelulusan SMA/SMK.
Biasanya ada “ritual” habis kelulusan.
Ya….coret-coret baju.

Seperti malam ini saat saya mengantar istri ke tempat pelatihan di salah satu hotel di Batam.
Di jalan kami berpapasan dengan anak-anak sekolah dengan seragam SMA yang sudah penuh coretan.
Mereka konvoi menggunakan sepeda motor.

Melihat eufaria seperti itu saya langsung teringat saat kelulusan SMA.
Saya dan teman-teman satu kelas juga melakukan hal yang kurang lebih sama seperti mereka.
Saat itu dalam pikiran kami coret-coret baju adalah hal yang menyenangkan.
Walaupaun dari pihak sekolah melarang namun ada juga teman-teman yang sudah menyiapkan cat semprot di dalam tas.

Entah sejak kapan “ritual” tersebut menjadi tradisi.
Yang jelas setiap tahun saya masih melihatnya.
Apakah itu mewakili masa depan mereka yang penuh warna nantinya?
Entahlah...hanya waktu yang bisa menjawab.

Ngomong-ngomong dimana baju kelulusan anda sekarang?